Observasi Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Putra Asih Kota Kediri.

 

A.    Nama Kegiatan

Observasi Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Putra Asih Kota Kediri.

B.     Tempat danWaktu Pelaksanaan Observasi

Kegiatan observasi dilaksanakan di SLB Putra Asih yang terdapat di Jl. Modangkamolan no.1 Kota Kediri. Adapun waktu pelaksanaannya yaitu pada hari Sabtu tanggal 22 November 2014. SLB Putra Asih membuka dua kelas SLB yaitu SLB B (Tuna Rungu) dan C (Tuna grahita).

C.     Kondisi Pembelajaran dan Pelaksanaan Manajemen Kurikulum

Di dalam SLB PUTRA ASIH terdapat 2 golongan/kelas. Yaitu, B dan C dimana Kelas C disini dibagi menjadi 2 yaitu, Cdan C1.

a.       Di dalam golongan B merupakan kelompok anak-anak yang mengalami Tuna Rungu dan Tuna Wicara,

Tunarungu disini merupakan anak yang mengalami gangguan kemampuan pendengaran menyeluruh atau sebagian, telah diberi bantuan dengan alat bantu masih tetap membutuhkan pelayanan pendidikan khusus. Kanrena memiliki hambatan dalam pendengaran individu tunarungu memiliki hambatan dalam berbicara sehingga mereka biasa disebut tunawicara. Cara berkomunikasi dengan individu menggunakan bahasa isyarat, untuk abjad jari telah dipatenkan secara internasional, sedangkan untuk isyarat bahasa berbeda-beda sesuai pemahaman mereka. Tunawicara disini merupakan anak yang mengalami gangguan kemampuan untuk berbicara.

b.      Di dalam golongan C disini merupakan kelompok anak-anak yang mengalami Tuna Grahita.

Tunagrahita disini merupakan anak yang mengalami gambatan dan keterlambatan dalam perkembangan mental disertai ketidak mampuan untuk belajar dan untuk menyesuaikan diri sedemikian rupa sehingga membutuhkan pelayanan pendidikan yang khusus. Tunagrahita disebut juga individu yang memiliki intelegensi yang signifikan beradadibawah rata-rata dandisertai dengan ketidakmampuan dalam adaptasi perilaku yang muncul dalam masa perkembangan.

c.       Di dalam golongan C1 merupakan kelompok anak-anak yang mengalami gangguan seperti ideot.

Di dalam ketiga golongan tersebut masing-masing terdapat jenjang SD, SMP dan SMA, dan terdapat TK pada golongan C1.

Pengelolaan kurikulum

      Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SLB Putra Asih mengacu pada kurikulum khusus untuk sekolah luar biasa. Standar kompetensi dankompetensi dasar juga sesuai dengan kurikulumnya, namun dalam pelaksanaannya harus tetap harus disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa.

      Dalam pelaksanaan pembelajaran di SLB Putra Asih sudah cukup baik dan sesuai dengan ketentuan, lebih menekankan pada pembelajaran tematik dan disesuaikan dengan kemampuan anak. Pembelajaran menulis di dalam SLB dari TK sudah menggunakan tegak bersambung tidak menggunakan huruf putus-putus beda dengan sekolah lainnya, karena filosofnya agar cara membaca anak-anak di SLB tidak terputus-putus/tersendat-sendat.

Pengelolaan Peserta didik

Pengelolaan peserta didik di SLB Putra Asih juga sudah berlangsung dengan baik, yaitu dengan menggunakan multi metode.

      Hubungan SLB Putra Asih dengan masyarakat sekitar juga berlangsung dengan baik, baik dengan sekolah dengan pihak yayasan, komite, dan orang tua. Di SLB tersebut kebanyakan orang tua selalu mengantarkan anaknya bahkan menunggunya disekitaran sekolah, jadi orang tua tahu bagaimana perkembangan anaknya setiap hari. Kemudian masyarakat disekitaran SLB juga sudah menerima dengan baik dan mereka sudah mengerti mengenai keadaan sekolah tersebut.

      Pelayanan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Putra Asih sudah sesuai dengan Program pemerintah. Hal ini terlihat dari pengelolaan pembelajaran,kurikulum dan prestasi yang dicapai oleh siswa. Meskipun Anak BerkebutuhanKhusus memiliki banyak keterbatasan, namun hal ini tidak menyurutkan semangat siswa untuk belajar.

D.    Analisis Terhadap Peserta Didik SLB Putra Asih

Pada analisis ini saya akan membahas salah satu siswa:

Nama Peserta didik  : Tia

Kelas                        : 11/C1

Sekolah                    : SLB Putra Asih

Umur                       : 18 tahun

Tanggal Lahir          : Kediri, 22 Juni 1996

Jenis Kelainan         : Autis

Tingkat Kecacatan   : Sedang

Keadaan peserta didik

1.      Interaksi sosial

Dalam hal berinteraksi anak ini sangat aktif sekali bahkan cenderung aktif sekali. Seperti halnya ketika ada siapapun meskipun kenal apa tidak anak ini selalu menyapa dengan sangat hebohnya, anak ini selalu ingin mendekat dan bahkan selalu mengikuti gerak gerik orang yang ada di sekelilingnya, anak ini sulit mengingat huruf tapi mudah mengingat nama, mungkin ini disebabkan karena keautisannya.

2.      Kemampuan akademik/intelektual

a.       Menulis

Dalam hal menulis, tia sulit untuk menulis huruf atau angka.

b.      Membaca

Kemampuan membacanya kurang baik.

c.       Menghitung

Dalam hal berhitung kemampuan Tia juga kurang baik.

3.      Aspek emosi

Tia sangat agresif dan sensitif dan mimik mukanya sangat ceria.

4.      Aspek fisik

Kondisi fisik Tia termasuk normal namun ia tetap perlu bimbingan untuk menggunakan fisiknya dengan baik dan benar.