Contoh wawancara mengenai gunung meletus

Pewawancara : Ajeng Elliya Maulidia Adkha
Narasumber : Bapak Udin
Topik : Gunung Kelud meletus
Ajeng : “ Kapan Gunung Kelud meletus?”
Pak Udin : “ Gunung kelud meletus pada tanggal 14 Februari 2014”
Ajeng : “ Dimanakah letak Gunung Kelud?”
Pak Udin : “ Gunung Kelud terletak di antara perbatasan Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang.”
Ajeng : “ Apa saja pertanda yang muncul sebelum Gunung Kelud meletus?”
Pak udin : “ Pertanda yang muncul yaitu suhu menjadi panas dan suara bergemuruh.”
Ajeng : “ Bagaimana cuaca dan kondisi daerah sekitar Gunung Kelud pada saat meletus?”
Pak Udin : “ Cuaca dan kondisi saat Gunung Kelud Meletus yaitu banyak kilat yang menyambar, langit gelap, dan warga yang tinggal di sekitar Gunung Kelud kebingungan mencari tempat mengungsi.”
Ajeng : “ Apa saja yang dimuntahkan Gunung Kelud saat meletus?”
Pak Udin : “ Gunung Kelud mengeluarkan lava, kerikil, batu, pasir, abu, dan asap.”
Ajeng : “ Apa yang terjadi di daerah anda ketika Gunung Kelud meletus?”
Pak Udin : “ Terjadi Hujan pasir bercampur dengan sedikit kerikil.”
Ajeng : “ Berapa Kilometer radius berbahaya Gunug Kelud?”
Pak Udin : “ Radius berbahaya Gunung Kelud adalah sekitar 3 – 5 Kilometer.”
Ajeng : “ Daerah manasaja yang terkena dampak letusan Gunung Kelud ?” 
Pak Udin : “ Daerah yang terkena dampak letusan Gunung Kelud antara lain daerah Kediri, Blitar, Malang, Pare, Jombang, Nganjuk, dan beberapa daerah di Pulau Jawa.”
Ajeng : “ Apa akibat yang ditimbulkan oleh meletusnya Gunung Kelud?
Pak Udin : “ Akibatnya adalah rumah rumah rusak, jalanan tertutup pasir, dan udara Berdebu.”
Ajeng : “ Bagaimana kondis masyarakat sesudah Gunung Kelud meletus?”
Pak Udin : “ Kondisi masyarakat yaitu membenahi rumah rumah, membersihkan jalanan, Dan banyak warga yang terkena penyakit pernafasan.”