beberapa pengertian mengenai kata bakteri bagian 2

1. bakterioklorofill (bacteriochlorophyll) adalah klorofil bakteri yang mampu berfotosintesis, berbeda dengan klorofil tanaman karena satu dari cincin pirol yang dipunyainya bentuknya lebih kecil dan salah satu kelompok vinil diganti oleh kelompok asetil.
2. bakteriolisin (bacteriolysin) adalah antibodi yang mampu mengakibatkan sel bakteri hancur apabila bahan pelengkapnya tersedia.
3. bakteriolisis (bacteryolisis) adalah rposes yang berakhir dengan kehancuran total sel-sel bakteri.
4. bakteriologi (bacteryology) adalah ilmu tentang berbagai segi yang menyangkut kehidupan bakteri.
5. bakteriologiwan (bacteriologist) adalah ahli bakteri
6. bakterioneuston (bacterioneuston) adalah flora bakteri di permukaan laut, yang menyusun neuston.
7. bakteriopurpurin (bacteriopurpurin) adalah zat warna merah lembayung pada bakteri tertentu yang berfungsi untuk fotosintesis seperti klorofil pada tumbuhan tinggi.
8. bakteriorodopsin (bacteriorhodopsin) adalah molekul protein yang sangat mirip dengan rodopsin binatang, dihasilkan oleh bakteri Halobacterium halobium.
9. bakteriosin (bactenocin) adalah rpotein yang dihasilkan oleh bakteri dan bersifat racun bagi dirinya; berbeda dari antibiotik karena mempunyai spektrum mikrob yang lebih sempit namun umumnya lebih poten.
10. bakteriosis (bacterisis) adalah infeksi dan penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
11. bacteriostasis (bacterisotasis) adalah penghambatan pertumbuhan dan reproduksi bakteri tanpa mematikannya.
12. bakteriostatik (bacteriostatic) adalah sifat substansi kimia yang mampu menahan pertumbuhan bakteri tetapi tidak mematikannya.
13. bakterisida (bacetricida) adalah subtansi kimia yang mampu membunuh atau menghancurkan bakteri.
14. baketrisidin (bactericidin) adalah (1) antibodi (baik hasil induksi maupun antibodi alamiah) pada kondisi yang sesuai dapat berfungsi sebagai bakterisida; (2) faktor-faktor plasma non spesifik yang dapat bekerja sebagai bakterisida, seperti propedin.
15. bakteroid (bacteroid) adalah bakteri Gram negatif anaerob yang tidak membentuk spora, tidak bergeral atau bergerak dengan flagela peritrika.