- Nilai integratif adalah nilai-nilai yang memberikan tuntutan atau mengarahkan seseorang atau kelompok dalam usaha untuk mencapai cita-cita bersama. Sifat nilai integratif dalam universal, misalnya sopan santun, tenggang rasa, kepedulian, dan lain-lain.
- Nilai intristik adalah nilai atau harga barang yang digunakan untuk membuat uang atau barang.
- Nilai kebenaran adalah nilai yang bersumber dari proses berpikir menggunakan akal dan sesuai dengan fakta – fakta yang terjadi (logika/rasio). Misalnya, ilmu oengetahuan bahwa bumi berbentuk bulat. Nilai kebenaran disebut juga dengan nilai empiris.
- Nilai kebendaan adalah nilai yang diukur dari kedayagunaan usaha manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari ini disebut dengan nilai yang bersifat ekonomis.
- Nilai keilmuan adalah nilai yang tercermin dalam berbagai usaha manusia mencari pengetahuan dan kebenaran. Misalnya, seseorang yang menyukai belajar tekun atau mengadakan penelitian, berarti dia menjunjung tinggi nilai keilmuan.
- Nilai keindahan adalah nilai yang berhubungan dengan kebutuhan akan estetika (keindahan) sebagai salah satu aspek dari kebudayaan.
- Nilai kepatuhan hukum adalah nilai yang berhubungan dengan undang-undang atau peraturan negara. Nilai ini merupakan pedoman bagi setiap warga negara agar mengetahui hak dan kewajibannya.
- Nilai kepribadian adalah nilai yang dapat membentuk kepribadian seseroang, seperti emosi, ide gagasan, dan lain sebagainya.
- Nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna bagi batin atau rohani manusia.
- Nilai meterial adalah segala sesuatu yang berguna bagi jasmani/unsur fisik manusia. Sebagai contoh, batu kali. Secara materi batu kali mempunyai nilai tertentu. Hal ini disebabkan batu kali dapat digunakan untuk membangun sebuah rumah tinggal. Nilai yang terkandung dalam batu kali ini dinamakan nilai material.
- Nilai moral adalah nilai mengenal baik buruknya suatu perbuatan misalnya, kebiasaan merokok pada anak sekolah.
- Nilai nominal adalah nilai yang dicantumkan pada saham atau surat berharga lainnya.
- Nilai otonom adalah nilai sosial yang berasal dari individu. Contoh nilai otonom adalah konsep trias politica yang dirumuskan oleh J.J. Rosseau . Konsep trias politica mengajarkan perlunya pembagian kekuasan eksekutif, legislatif, dan yudikatif dalam penyelenggaraan negara.
- Nilai pasar adalah 1. Harga wajar suatu harta akan laku dijual di pasar bebas. 2. Harga atau penilaian harian terhadap saham dipasar modal untuk melakukan transaksi pembelian dan penjualan.
- Nilai pengetahuan adalah nilia yang mengutamakan dan mencari kebenaran sesaui dengan konsep keilmuannya.
- Nilai rekreasi adalah nilai-nilai permainan pada waktu senggang, sehingga memberikan sumbangan untuk mensejahterakan kehidupan maupun memberikan kesegaran jasmani dan rohani.
- Nilai religius adalah nilai yang berisi filsafat-filsafat hidup yang dapat diyakini kebenarannya, misalnya nilai-nilai yang terkandung didalam kitab suci.
- Nilai rohani adalah nilai yang berkaitan dengan pengharagaan terhadap segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Nilai rohani meliputi nilai keindahan (estetika), nilai kesopanan (etika), dan nilai ketuhanan (religius). Perwujudan nilai rohani dapat berbentuk ekspresi dan apresiasi seni, kejujuran sikap, dan ketaatan beragama.
- Nilai sosial adalah penghargaan yang diberikan masyarakat terhadap sesuatu yang dianggap baik, luhur, pantas, dan mempunyai daya guna fungsional bagi perkembangan dan kebaikan hidup bersama. Nilai yang dianut dan dianggap penting oleh suatu kelompok masyarakat.
- Nilai tambah adakah selisih antara bahan baku dan harga barang jadi setelah proses pengolahan.
- Nilai theonom adalah nilai yang bersumber dari Tuhan. Sebagai contoh, adanya nilai kasih, sayang, ketaatan, kejujuran, hidup sederhana, dan lain-lain.
- Nilai tukar adalah jumlah uang yang sebenarnya diteruna yang diproleh dalam pertukaran suatu barang.
- Nilai umum adalah nilai yang menjadi cita-cita dan tujuan bersama.
- Nilai vital adalah nilai yang muncul karena daya kegunaannya. Sebagai contoh adalah payung. Payung mempunyai kegunaan untuk menaungi tubuh dari air hujan. Apabila payung tersebut bocor, maka nilai guna payung tersebut menjadi berkurang. Nilai payung oleh karena keguanaannya dinamakan nilai vita.
Thursday, March 12, 2015
berbagai pengertian mengenai kata nilai bagian 2
Posted by
niamul huda
at
7:07:00 PM
Related : berbagai pengertian mengenai kata nilai bagian 2
beberapa pengertian mengenai kata negara bagian 2beberapa pengertian mengenai kata negara bagian 2Negara islam adalah negara yang setiap perilaku politik nya didasarkan atas nilai-nilai atau ajaran agama Islam yang ber ...
berbagai pengertian mengenai kata nilai bagian 1Nilai adalah harga (dalam arti taksiran harga) 2. Harga uang (dibandingkan dengan harga uang yang lain). 3. Banyak sedikintnya isi; kadar; mutu 4.sifat-sifat (hal-hal) y ...
Beberapa pengertian mengenai kata planningJenis jenis perencanaan Perencanaan atau planning bukan hanya dapat dilihat dari bobot dan waktunya, melainkan dapat dilihat pula dari hal berikut.1. Jenis planning ...
beberapa pengertian mengenai kata organisasiorganisasi adalah (1) Kesatuan (susunan) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya). dalam perkumpulan untuk tujuan tertentu. (2) Kelompok kerja sama antara ...
Beberapa pengertian mengenai kata manusiaEdward Spranger (Jerman) sebagai seorang ahli psikolog kepribadian, menilai bahwa kebahagiaan hidup itu dengan menggunakan pendekatan yang didasarkan pada pandangan hidu ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment