Contoh Resensi Buku Analisis Kalimat

Judul buku : Analisis Kalimat

Pengarang : Prof. Dr. Ida Bagus Putrayasa, M.Pd.

Penerbit : Refika Aditama

Kota terbit : Bandung

Jumlah halaman: xii + 100 halaman

Tahun terbit : 2008

Di dalam masyarakat, kata bahasa sering digunakan dalam berbagai konteks dengan berbagai macam makna. Kalimat merupakan salah satu kajian bidang sintaksis. Sintaksis juga mengkaji masalah frase dan klausa. Kedua hal ini tidak bisa dipisahkan pembicaraannya dari kalimat.

Kelompok kata yang menduduki fungsi di dalam kalimat disebut frase, walaupun tidak semua frase terdiri atas kelompok kata. Terdapat tiga hal yang perlu dibahas disini,berkaitan dengan frase tersebut, yaitu bentuk frase, penukaran letak frase dan frase-frase utama. Dalam sebuah kalimat frase dapat dipertukakarkan letaknya selama tidak mengubah arti kalimat semula. Frase dalam kalimat dapat berupa kata maupun kelompok kata. Frase-frase yang terdapat dalam kalimat tersebut dibagi atas dua bagian utama, yaitu frase subjek dan frase predikat. Hubungan antar unsur frase tersebut, ada yang menyatakan hubungan atributif, koordinati, dan apositif. Frase juga mempunyai beberapa jenis, antara lain: frase endosentris dan frase eksosentris.

Klausa adalah kelompok kata yang hanya mengandung satu predikat. Klauasa juga memiliki unsur fungsional, kategorial, dan peran. Berdasarkan struktur internnya, klausa juga dapat digolongkan menjadi dua, yaitu klausa lengkap yang S-nya terletak di depan P dan klausa lengkap yang S-nya terletak di belakang P. Selain itu, klausa dapat digolongkan berdasarkan kategori atau frase yang menduduki fungsi P, yaitu klausa nominal, klausa verbal, klausa bilangan, dan klausa depan.

Analisis kalimat menurut peran sangat mengacu pada makna pengisi unsur-unsur fungsional kalimat. Verhaar mengatakan, ‘peran’ adalah segi semantis dari peserta-peserta verba. Unsur peran ini berkaitan dengan makna gramatikal/sintaksis. Dengan pengisian unsur peran ini, dapatlah diketahui makna yang ada pada masing-masing unsur fungsional tersebut.

Untuk menganalisis kalimat kita harus mengenali ciri-ciri subjek, predikat, objek, dan keterangan. Subjek dapat dikenali dengan jawaban dari pertanyaan apa atau siapa, bisa juga dikenali dengan kata pewatas itu. Predikat dapat dikenali dengan jawaban dari pertanyaan mengapa dan bagamana, predikat dapat berupa kata adalah atau ialah. Objek merupakan unsur yang dapat diperlawankan dengan subjek. Unsur kalimat ini wajib keberadaannya pada kalimat aktif transitif dan tidak terdapat pada kalimat pasif ataupun kalimat aktif intransitif.

Buku ini sangat bermanfaat karena pembaca dapat mengetahui dan memahami frase dalam sebuah kalimat. Selain itu buku ini juga dapat dijakan panduan dalam menganalisis kalimat.