Contoh Resensi Buku Andaikan Shalat Sebuah Pesta

Judul buku : Andaikan Shalat Sebuah Pesta

Pengarang  : Kang Yadi

Penerbit          : Lingkar Pena

Tahun terbit : 2007

Kota terbit  : Depok

Jumlah halaman: 124hlm; 20,5 cm

Shalat adalah tiang agama dan wajib hukumnya bagi umat muslim. Jika kita meninggalkan sholat, kita akan mendapatkan dosa besar. Shalat juga kebutuhan kita sebagai seorang hamba-Nya yang masih diberi kesempatan untuk hidup.

Dalam rukun islam, shalat menempati urutan kedua setelah kalimat syahadat. Shalat menjadi amalan pertama sebelum amalan lainnya. Ini menunjukkan bahwa, shalat adalah amalan pertama setelah kita mengimani terlebih dahulu akan adanya Allah dan Nabi sebagai utusan. Artinya, shalat merupakan konsekuensi logis bahwa kita telah mengakui dan mengimani Allah itu ada. Jadi itulah alasan kita untuk melaksanakan shalat.

Banyak orang yang mengetahui bahwa shalat itu wajib. Tetapi kenyataannya mereka masih berleha-leha, dengan enaknya meninggalkan shalat. Namun, jika semua orang tahu kalau shalat itu ibarat sebua pesta! Ya, sebuah pesta yang di dalamnya terdapat jamuan, makanan yang lezat-lezat, minuman, buah-buahan yang segar dan segala kenikmatan lainnya, mereka pasti akan berlomba-lomba melaksanakannya. Sayangnya, tidak semua orang tahu shalat itu ibarat sebuah pesta. Sehingga banyak yang menyepelekan, meremehkan bahkan sampai meninggalkannya. Mereka tidak sadar salah satu pesta besar umat islam adalah shalat.Ya! pesta untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. dimana hanya kita dan Allah saja.

Jika sudah tahu dan sadar shalat itu wajib. Sekarang juga kita akan mendapatkan kabar gembira, karena bagi orang yang setia dalam shalat, akan selalu mendapatkan layanan menggembirakan di akhirat kelak. Jika, dengan sungguh hati, penuh kekhusyukaan, pahala yang kita dapat akan lebih baik, ketimbang shalat yang dikerjakan dengan asal-asalan. Inilah yang dimaksud dengan kabar gembira untuk setiap insan yang berhasil dalam shalatnya.

Siapapun pasti mendambakan kesempurnaan. Ibarat makan, kalau belum kenyang rasanya tidak ingin berhenti makan. Apalagi, kalau makanan itu tidak bergizi. Semestinya hal seperti itu berlaku juga dalam shalat. Kita seharusnya tidak berhenti shalat, jika shalat kita belum merasakan manfaat dan hikmahnya.

Diantara hikmah shalat adalah memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat, karena dengan shalat kita akan memperoleh ketenangan batin, selain itu orang-orang yang telah shalat secara benar pasti akan senantiasa bersyukur dengan apa yang dimiliki. Dengan rasa syukur ini pasti kita akan selalu merasa bahagia tanpa adanya rasa iri dan dengki terhadap apa yang dimiliki orang lain. Maka, mulai sekarang marilah kita laksanakan pesta besar ini tepat waktu.

Buku ini sangat bermanfaat, karena di dalam buku ini menjelaskan betapa pentingnya shalat lima waktu. Selain itu bahasa di dalam buku ini santai dan mudah dipahami, sehingga membuat pembaca nyaman untuk membacanya.