Monday, April 6, 2015

Contoh Resensi Buku Assalamualaikum Tebarkan Salam Damaikan Alam

Judul : Assalamualaikum Tebarkan Salam Damaikan Alam 
Pengarang   : Mahmud asy-Syafrowi
Tahun Terbit : 2009
Kota Terbit : Yogyakarta
Penerbit     : Mutiara Media
Tebal Buku : 160 Halaman

Sesungguhnya di dalam hati manusia terdapat fitrah damai. Meskipun batin manusia sering dilanda konflik, tetapi pada dasarnya mereka tetap menginginkan hati yang damai, jiwa yang tenang, dan batin yang sejahtera. Dan di dalam Islam semua itu mudah diciptakan, yaitu dengan salam.

Sesungguhnya salam itu memiliki banyak makna, yaitu: salam adalah doa dan permohonan kepada Allah swt., salam adalah zikir, salam adalah perjanjian damai, salam adalah sapaan kasih sayang dan tanda keimanan, yang terakhir salam  adalah bukti kesucian hati. Selain itu, salam juga memiliki beberapa kemuliaan seperti, amalan yang paling baik, tangga kesempurnaan iman, tebarkan salam! Maka kalian akan masuk surga dengan kedamaian, penyebab maghfirah Allah swt., pahala sedekah setiap hari, meraih derajat dengan salam, mengundang keberkahan rumah.
Salam merupakan sunah terdahulu sejak zaman Nabi  Adam AS, salam adalah tabiat orang-orang yang bertakwa dan semboyan orang-orang yang suci. Namun dewasa ini, ucapan salam sering diabaikan dan terkadang malah diganti dengan ucapan atau sapaan lain.
Salam adalah sapaan yang akan menumbuhkan kasih sayang. Hadist Nabi menjelaskan, “Tebarkanlah salam di antara kalian, maka kalian akan saling mencintai.” Di dalam hadist ini jelas dikatakan bahwa ucapan salam akan menambah mahabbah (kecintaan) kita kepada saudara-saudara kita, sehingga kondisi ini akan menimbulkan kedamaian.
Surga adalah Daarullah, kampungnya Allah. Dan surga adalah Darussalam, kampung keselamatan dan kedamaian. Allah swt. berfirman, “Allah menyeru (manusia) ke darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang Lurus (Islam).”(Q.S. Yunus: 25)
Ketika para penghuni surga dipanggi untuk memasukinya, maka mereka dipanggil dengan ucapan salam. “(Dikatakan kepada mereka), ‘Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman.’”(Q.S. al-Hijr:46)
Maka surga adalah negeri akhirat yang diperuntukkan Allah bagi para hamba-Nya yang memiliki sifat “SALAM,” sebagaimana Dia sendiri disifati sebagai as-Salam.
Terdapat beberapa waktu yang tidak diwajibkan/disunnahkan menjawab salam, bahkan menjawabnya adalah dilarang seperti, ketika sedang shalat, bagi khatib ketika sedang berkhutbah, ketika sedang buang hajat (kencing/berak) atau tengah berada di kamar mandi, dan ketika sedang mendengarkan khutbah Jumat.
Buku ini sangat bermanfaat, karena dapat membuat pembaca berusaha mengucapkan salam ketika bertemu dengan teman atau saudara.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Contoh Resensi Buku Assalamualaikum Tebarkan Salam Damaikan Alam

0 comments:

Post a Comment