Friday, April 3, 2015

Contoh Resensi Buku Bebas Gosip Pasti Sip!

Bebas Gosip Pasti Sip!
Judul buku : Bebas Gosip Pasti Sip!
Pengarang : Achmad Su’udi
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2011
Kota terbit : Jakarta
Cetakan : 1
Jumlah halaman: 158 halaman
Manusia ditakdirkan Allah sebagai makhluk sosial. Demi memenuhi kebutuhan individu, kita harus bisa berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan. Salah satu bentuk interaksi sosial yang pasti kita jalani adalah pergaulan. Setiap hari kita semua pasti bergaul dengan orang lain. Percakapan antar manusia akan produktif jika bertujuan dakwah, belajar, dan berbisnis, tidak produktif jika tanpa tujuan yang jelas seperti ngobrol tanpa arah, serta negatif seperti bergosip, mengumpat, dan memperolok-olok. Percakapan negatif yang paling sering kita lakukan adalah bergosip. Pengertian gosip secara umum berarti membicarakan keburukan orang lain.
Bergunjing/ghibah yang biasa kita lakukan terkadang memang dibutuhkan, namun ghibah juga bisa membuat kita semakin tersesat. Ghibah positif sangat diperlukan sebagai sarana mencairkan permasaalahan. Ghibah negatif harus kita hindari, bahkan harus dihentikan agar tidak semakin melebar. Ghibah bersifat positif atau egatif tergangtung pada niat dan situasi kita dalam bergunjing. Pergunjingan yang berkembang menjadi fitnah, adu domba, dan mencela selalu negatif. Jika pun ada sisi positifnya adalah agar kita lebih berhati-hati dalam bergosip yang bisa mengarah kepada dosa lisan itu. Kalau kita tidak mampu meredam gejolak gosip sebaiknya menghindari arena gosip.
Sebenarnya kriteria gosip atau bukan gosip sudah sngat jelas. Namun, demi kepentingan lain, gosip bisa menjadi komoditi. Setiap saat masyarakat diberikan info-info yang bersifat gosip sehingga gosip menjadi hal yang biasa. Masyarakat menjadi sulit membedakan gosip positif atau negatif, bahkan gosip negatif pun dianggap berita yang diperlukan masyarakat. Menyikapi gosip dengan positif akan berdampak baik bagi diri sendiri dan persaudaraan. Sementara jika disikapi dengan negatif akan merugikan diri dan persaudaraan. Kita tidak mungkin bisa menghentikan gosip yang sudah beredar di masyarakat, yang penting adalah bagaimana kita bisa menghadapi gosip dengan sikap terbaik.
Mencegah gosip di lingkungan yang sudah terbiasa bergosip memang tidak gampang. Dengan membaca buku-buku yang bermanfaat, kerja keras yang menguras pikiran dan tenaga, serta berusaha dengan inivatif dan kreatif, terkadang kita masih tetap sempat bergosip di sela-sela waktu luang, seperti di mobil atau saat makan. Mencegah gosip yang paling utama adalah dengan selalu mengingat Allah setiap saat, di mana pun, kapan pun, dan sedang beraktifitas apa pun. Apabila hati kita selalu bertaut dengan Allah, maka ketika akan berbuat dosa, kita langsung merasa ada yang mengawasi, yaitu Allah. Allah tidak pernah sedikit pun lengah dalam mengawasi segala aktifitas hamba-Nya yang tersurat maupun tersirat.
Ketika kita mencoba merenung dalam keheningan malam, mencoba menghitung-hitung dosa dalam sehari, sebulan atau setahun dalam ‘itikaf di bulan Ramadhan, kita merasa bangga, karena berhasil menghindari dosa-dosa besar seperti zina, durhaka, mencuri dan lain-lain. Namun, ketika mengetahui bahwa gosip termasuk dosa besar, dan sekedar mendengarkan orang bergosip dalam pergaulan, acar TV, dan menbaca gosip juga termasuk dosa besar, maka sungguh dahsyat dosa-dosa kita hingga tidak terhitung.
Merenungi dosa gosip sungguh luar biasa besarnya karena gosip sudah menjadi kebiasaan yang selalu kita lakukan dengan sadar maupun tidak sadar. Oleh karena itu, kita harus segera meminta maaf kepada orang yang kita gosipkan, mohon ampun kepada Allah, menyesalinya, dan bertekad untuk tidak bergosip lagi.
Buku ini mengupas masalah gosip secara mendalam. Mulai dari hikmah dan mudarat gosip, menyikapi gosip dengan bijaksana, cara efektif mencegah gosip, dan bertaubat dari gosip buku ini juga memiliki smpul yang menarik yang membuat pembaca semakin suka membacanya.
ANGGI AJENG P.

9J/16

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Contoh Resensi Buku Bebas Gosip Pasti Sip!

0 comments:

Post a Comment