Judul Asli : Awwalu Marratin Ushalli Wa Kana Lis Shalati Tha’mun Akhara
Penulis : DR. Khalid Abu Syadi
Judul Buku : Meraih Puncak Kenikmatan Shalat
Penerjemah : Budiman Mustofa, Lc.
Penerbit : ZIYAD VISI MEDIA
Kota terbit : Solo
Tahun Terbit : 2007
Jumlah Halaman : 130 Halaman
Buku karangan DR. Khalid Abu Syadi tentang sholat sangat banyak orang yang berminat untuk membacanya.
Buku ini berisi tentang bagaimana meraih kenikmatan dari shalat, kunci-kunci dari kenikmatan diantaranya sedikit sekali, tapi dilakukan dengan baik, maksudnya adalah orang yang melakukan ibadah, terutama sunnah yang dilakukan sedikit tapi selalu dilakukan dan dilakukan dengan baik. Selain itu carilah tempat yang sepi tapi menyejukkan, maksudnya adalah melakukan suatu ibadah pada waktu malam hari disaat orang-orang tidur, pada waktu itulah pikiran bisa berkonsentrasi dengan maksimal.
Untuk mencari kenikmatan dari shalat juga harus memiliki kekhusyu’an, maksud dari khusyu’ adalah kerendahan hati kepada Allah Yang Maha Tau. Jadi janganlah meremehkan shalat, karena shalat bukanlah serangkaian gerakan yang memakan kegiatan sehari-hari, tapi shalat adalah sebuah kenikmatan yang diberikan oleh Allah.
Suatu masalah orang-orang lalai terhadap shalatnya karena syetan, syetan adalah makhluk Allah yang diciptakan dari api, syetan hanya menggoda manusia untuk pergi kejalan yang sesat, terutama pada shalat, syetan akan menggoda orang-orang yang shalat sampai kekhusyu’annya hilang, sampai-sampai terasa berat untuk shalat, dan akhir-akhirnya mereka meninggalkan shalat.
Mendatangi masjid ternyata merupakan bagian dari kesempurnaan ibadah wajib, dan berjalan menuju kemasjid juga merupakan pahalayang besar. Disaat shalat, pada takbiratul ihram ternyata dapbat menghilangkan beberapa penyakit, diantaranya mampu membersihkan virus kedustaan, dan dapat membersihkan sifat takabur atau sombong.
Di saat ruku’, saat mengangkat kedua tangan, disaat gerakan ini memiliki keutamaan yaitu sebaga refleksi pengagungan terhadap Allah termasuk pada saat ruku’. Disaat bangkit dari ruku’ (i’tidal), disaat setelah membaca bacaan sami’allahu liman hamidah, maka ucapkanlah walakal hamdu, kenikmatan dari bacaan ini adalah barang siapa yang ucapannya menepati ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosa-dosanya.
Di saat sujud, janganlah mengangkat kedua tangan disaat sujud karena digerakan ini sebagai rasa rendah diri untuk mereflesikan peribadatan terhadap Allah, sujud juga sebagai pendekatan kepada Allah. Disaat duduk tasyahud, pada duduk tasyahud haruslah membacanya dengan benar, karena termasuk rukun dari shalat, jika sudah melakukannya dengan benar dan khusyu’ maka Allah pasti memprpanjang umurmu, dan memberkahi hidupmu.
Buku ini sangat cocok untuk siswa pelajar, karena buku ini selain berisi tentang shalat juga menerangkan tentang kenikmatan dari shalat.
Resensator : Akhmad Ibnu Katsir
Kelas : IX-G
s No. : 01
0 comments:
Post a Comment