Praktik Khusyuk
Judul buku : Praktik Khusyuk
Pengarang : Syaikh Muhammad Saalih Al-Munajjid
Penerbit : Noura books
Tahun terbit : 2013
Kota terbit : Jagakarsa-Jakarta selatan
Cetakan : 1
Jumlah halaman 131 halaman
Khusyuk berarti tenang, tidak tergesa-gesa, dan dengan merendahkan hati karena merasa takut kepada Allah serta merasa senantiasa dilihat oleh-Nya. Pengertian lain, khusyuk berarti hadirnya hati dihadapan Allah dengan penuh ketundukan dan kerendahan diri. Khusyuk bersemayam di dalam hati dan buahnya bisa dilihat melalui gerak anggota badan,. Anggota badan senantiasa mengikuti hati. Apabila kekhusyukan rusak oleh kelalaian dan kewaswasan, rusaklah ibadah anggota badannya.
Shalat merupakan salah satu sendi agama yang sangat penting, sementara khusyuk adalah hal yang sangat ditekankan dalam islam. Di sisi lain, musuh Allah, yaitu iblis telah berjanji akan berusaha menyesatkan Bani Adam dengan senantiasa menggoda mereka. Oleh karena itu, iblis akan berusaha sekuat tenaga menggoda shalat manusia dengan berbagai cara dan tipu daya. Iblis berusaha agar manusia tidak mendapatkan nikmat ibadah shlat sehingga mereka tidak mendapat pahala dari shalat yang mereka lakukan.
Orang yang khusyuk kepada Allah adalah orang yang api syahwatnya telah padam dan gejolak jiwanya telah tenang. Oleh karena itu, dadanya terasa damai dan syahwat dirinya menjadi mati di samping cahaya keagungan dirinya yang memancar. Hatinya tenteram menyebut nama Allah. Ia merasakan kenikmatan dan kelezatan da;am menyebut nama-Nya sehingga jadilah ia seorang yang merendahkan dirinya di hadapan Allah.
Hukun khusyuk adalah wajib. Kewajiban khusyuk dalam shalat mengindikasi sebuah keharusan begi seseorang untuk melaksanakan shalat dalam keadaan tenang dan penuh rasa takut. Ketika seseorang shalat seperti patukan gagak, hal demikian menunjukkan bahwa ia tidak khsyuk dalam sujudnya. Demikian pula ketika seseorang yang shalat tidak mengangkat kepalanya dalam rukuk atau diam dulu sebelum merunduk, hal tersebut menunjukkan bahwa ia tidak tenang.
Ada dua cara bagi seseorang yang ingin mendapatkan kekhusyukkan shalat. Pertama, menjaga semua hal yang dapat mendatangkan rasa khusyuk, lalu menguatkannya. Kedua, menghindari segala yang dapat menghilangkan rasa khusyuk atau paling tidak berupaya untuk meminimalisasinya. Kita juga harus memiliki keseriusan, yaitu keseriusan seseorang untuk memahami apa yang ia ucapkan dan lakukan. Ia akan selalu merasakan sedang berada di hadapan Allah dan seolah-olah ia melihan-Nya. Selain itu, kita juga harus berusaha keras melawan semua hal yang bisa mengganggu konsentrasi hati, seperti memikirkan yang tidak bermanfaat atau berpikir tentang hal-hal yang dapat memalingkan hati dari tujuan shalat.
Khusyuk adalah masalah yang sangat mendasar dan kedudukannya sangat penting. Khusyuk tidak akan dapat dilakukan kecuali oleh orang yang mendapat taufik dari Allah. Kehilangan khusyuk adalah musibah dan bencana yang sangat besar. Dalam melaksanakan shalat, manusia dibagi menjadi lima tingkatan, yaitu pertama, tingkatan orang-orang yang dzalim kepada dirinya sendiri,yaitu orang yang menyia-nyiakan shalatnya.
Kedua, orang yang memperhatikan wudhunya, waktunya, demikian pula syarat dan rukunnya yang sudah dikenal lazim, tetapi ia tidak berusaha melawan bisikan-bisikan setan sehingga dalam shalatnya ia terbawa dalam bisikan dan lamunan. Ketiga, oerang yang sangat memprhatikan syarat dan rukunnya di samping juga berusaha melawan bisikan-bisikan dan lamunan sehingga ia dalam shalatnya sibuk melawan setan agar ia tidak mencuri shalatnya. Keempat, orang yang apabila melakukan shalat ia menyempurnakan syarat dan rukunnya, sementara hatinya tenggelam memperhatikan ketentuan-ketentuan shalat agar tidak tersia-siakan sedikit pu. Kelima, seperti tingkatan keempat, tetapi hatinya ia tempatkan kepada Allah. Ia melihat Allah dengan hatinya, merasa senantiasa diawasi oleh-Nya, serta dipenuhi oleh rasa cinta dan pengagungan kepada-Nya.
Buku ini berisi tentang kekhusyukan yang merupakan kewajiban kita apabila kita sedang melakukan shalat. Dengan khusyuk maka, kita dapat mendapat kenikmatan dari Allah swt. Buku ini juga sangat menarik untuk dibaca dan dilengkapi dengan kertas yang bagus.
0 comments:
Post a Comment