Contoh Resensi Buku Rahasia Shalawat Nabi

Judul  : Rahasia Shalawat Nabi   

Pengarang   : Muhammad Syukron dan Ahmad Fathoni el-Kaysi

Tahun Terbit   : 2009

Kota Terbit     : Yogyakarta

Penerbit         : Mutiara Media

Tebal Buku : xvi + 124 Halaman

Shalla, secara bahasa bermakna da’a yang berarti berdoa. Sedangkan Shallallahu ‘ala Muhammadin an-Nabiyyi artinya semoga Allah swt. memberikan berkah dan rahmat kepada Nabi Muhammad saw.

Mencintai Muhammad saw. melalui shalawat adalah salah satu cara menjalin hubungan yang erat dengan Allah dan Rasulullah. Sesuai ajaran Islam, Allah menghendaki keindahan pergaulan antara diri-Nya, Kekasih-Nya, dan seluruh umat  muslim yaitu melalui shalawat. 

Rasulullah saw. menganjurkan kepada umatnya untuk senantiasa bershalawat padanya, bahkan dalam sebuah hadist Rasulullah saw. bersdabda, “Barangsiapa yang bershalawat untukku sekali, maka Allah swt. akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” Selain itu Rasulullah saw. telah berjanji dalam sebuah hadist, “Barangsiapa membacakan shalawat untukku seribu kali dalam sehari, maka ia tidak akan mati sebelum melihat surga sebagai tempat tinggalnya.”

Menurut Ibn Farhun Al-Qurthubi, sebagaimana dikutip Al-Fasi menyatakan bahwa shalawat pada Rasulullah saw. setidaknya mengandung sepuluh karamah, yaitu: adanya shalawat dari Allah, Raja Yang Maha perkasa, adanya syafaat dari Nabi terpilih, mengikuti perbuatan para malaikat yang suci, menyalahi perbuatan orang-orang munafik dan orang-orang kafi, kesalahan dan dosa-dosa diampuni, dapat menolong bagi pemenuhan kebutuhan dan keinginan, dapat mencerahkan perkara-perkara zahir dan hati, selamat dari rumah, penderitaan abadi, memasuki rumah kesenangan abadi, mendapat ucapan “Selamat!” dari Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Sebagai umat muslim, kita tentu saja berharap untuk mendapatkan syafaat dari junjungan kita Nabi Muhammad saw. karena syafaat itulah yang akan melindungi kita dari petaka dan fitnah Di Yaumul Akhir. Ketika Isra’ Mi’raj, dalam pandangan mata batin Nabi Muhammad saw. melihat kejadian yang cukup ganjil, yaitu ia melihat seorang umatnya (laki-laki) berjalan diatas shirath dengan merangkak dengan wajah yang pucat pasi. Sebentar ia merangkak, lalu merayap, dan tiba-tiba ia tersungkur dan menggantung pada shirath diatas nyala api neraka yang menjilat-jilat. Tetapi, datanglah amal shalawat yang pernah ia haturkan kepada Rasulullah. Amal shalawat itu menghampiri dan meraih tangannya, membimbingnya berdiri dan menuntun laki-laki itu berjalan melewati shirath.

Buku ini sangat bermanfaat bagi umat Islam, karena dengan membaca buku ini kita akan lebih ikhlas dan senantiasa membaca shalawat untuk Nabi saw., selain itu buku ini juga ditambah dengan kisah nyata yang berhubungan dengan shalawat Nabi Muhammad saw. yang menambah kepercayaan kita sebagai umat Islam untuk bershalawat.