Judul Buku : Tuntunan Puasa Tarawih dan Iedul Fitri
Penulis : PROF. Dr. Hamka
Penerbit : PUSTAKA PUNDIMAS
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 1993
Jumlah Halaman :124Halaman
Buku yang dikarang oleh PROF. Dr. Hamka tentang puasa tarawih atau puasa ramadhan ini sangat diminati banyak orang.
Buku ini berisi tentang puasa tarawi dan iedul fitri, Allah mewajibkan kepada seluruh orang yang beriman untuk Berpuasa, dimana disebutkan firman Allah surat Al-Baqarah ayat 183 sampai 187. Perintah berpuasa ini agar dapat mengetok hati iman seseorang dan Aqidahnya, dan juga meyentuh akal dan perasaannya.
Pada bulan ramadhan disaat berpuasa, kegiatan orang sehari-hari kebanyakan mementingkan untuk beribadah daripada kegiatan untuk bekerja atau yang lainnya. Karena dibulan ramadhan pahala kebaikan dilipat gandakan, terutama di 10 hari terakhir yang biasa disebut malam lailatul qadar, yang artinya malam yang lebih baik daripada 1000 bulan.
Di saat siang hari biasanya banyak orang yang bersemangat untuk bekerja dan pada malam hari untuk beristirahat, tapi beda disaat bulan ramadhan pada siang hari orang-orang akan merasakan bagaimana laparnya orang yang miskin, tapi disaat malam hari kota-kota sangat ramai karena orang-orang lebih bertenaga daripada saat siang hari.
Di saat malam hari setelah sholat isya’, orang-orang muslim mengerjakan sholat tarawi dimasjid atau mushola, sholat tarawih ini berjumlah 23 rokaat, 20 rokaat untuk tarawih dan sisanya untuk sholat witir. Pada saat ini banyak jaah masjid melaksanakan sholat tarawih dengan jumlah 13 rokaat, dikarenakan 23 rokaat itu sangatlah lama, tapi mulai sekarang baanyak sholat tarawih dengan23 rokaat dilaksanakan dengan cepat, permasalahan inilah yang menyebabkan sholat tarawih menjadi 13 rokaat, karen banyak jamaah masjid yang sering ketinggalan disaat membaca bacaan dalam sholat.
Pada saat 2 hari terakhir bulan ramadhan, orang-orang mulai membayar zakat fitrah sebagai mensucikan jiwanya. Yang diwajibkan untuk membayar zakat ialah semua orang mulai dari yang kaya sampai yang miskin, akan tetapi zakatnya akan diberkian kepada orang-orang fakir dan miskin, jadi untuk orang-orang yang miskin membayar zakat akan diberi lagi zakat dari semua zakat yang telah terkumpul yang telah dibagi-bagi.
Dan yang terakhir ialah hari raya Iedul Fitri, yaitu hari raya sebagai pelengkap dari puasa ramadhan yang telah dilaksanakan oleh orang-orang muslim. Sholat iedul Fitri ini dilaksanakan 2 rakaat, dan pada rokaat pertama setelah takbiratul ihram wajib melakukan 7 kali takbir, dan di rokaat kedua melakukan takbir sebanyak 5 kali. Setelah sholat.
Buku ini cocok untuk ta’mir masjid, karena buku ini berisi tentang kegiatan di bulan ramadhan, dan pada hari Idul Fitri, tapi buku ini juga punya kelemahan seperti halaman yang tercetak ganda.
Resensator: Akhmad Ibnu Katsir
Kelas : IX-G
No. : 01
0 comments:
Post a Comment