Gigi Tiruan Cekat

Gigi Tiruan Cekat

Gigi tiruan cekat terdiri dari mahkota tiruan dan GTJ (Gigi Tiruan Jembatan), adalah restorasi yang direkatkan dengan semen secara permanen pada gigi asli yang telah dipersiapkan, untuk memperbaiki permukaan mahkota gigi yang mengalami kerusakan/kelainan dan menggantikan kehilangan satu atau beberapa  gigi.

Crown atau mahkota tiruan adalah restorasi ekstra koronal yang memperbaiki sebagian atau seluruh permukaan gigi yang mengalami kerusakan/kelainan, dipasang secara permanen pada gigi asli yang telah dipersiapkan.
(Bernand dan Leslie, 2007).
Gigi tiruan jembatan adalah gigi tiruan sebagian yang menggantikan kehilangan satu atau beberapa gigi dan direkatkan dengan semen secara permanen pada satu atau beberapa gigi penyangga yang telah dipersiapkan, (Prajitno, 1994).
Gigi tiruan cekat dikelompok kan menjadi 4 yaitu :
a. Mahkota penuh anterior untuk gigi vital (anterior complete crowns for vital teeth ),
b. Mahkota pasak untuk gigi dengan perawatan saluran akar (anterior crowns for root-filled teeth),
c. Mahkota lengkap posterior (posterior complete crowns),
d. Mahkota sebagian posterior (posterior partial crowns).

Mahkota penuh anterior untuk gigi vital dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
a. Mahkota porselen,
b. Mahkota logam porselen,
c. Gabungan logam dengan akrilik atau gabungan dengan menambah kan fiber atau serat,

Mahkota gigi untuk pengisi akar gigi atau pasak dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
a. Gabungan glass ionomer mahkota dan inti,
b. Mahkota pusat, inti dan salinan,
c. Dengan 1 pusat mahkota.

Mahkota lengkap posterior di kelompokkan menjadi 3 yaitu:
a. Mahkota logam,
b. Logam porselen,
c. Porselen.

Posterior partial crown dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
a. Three-quarter crowns,
b. Tipe lain dari posterior partial crown,
c. Cores for posterior crowns (menggunakan macam-macam inti yaitu amalgam, glass ionomer semen atau dengan cast posterior cores).
(Bernand dan Leslie, 2007).