IDENTITAS NASIONAL

Identitas dalam bahasa Inggris, yaitu Identity, yang memiliki arti ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang dapat membedakannya dengan yang lain.
Dalam KBBI, atau kamus besar bahasa Indonesia, identitas memiliki arti, (n) ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang; jati diri

Nasional dalam pengertian identitas nasional merupakan identitas yang melekat pada keompok-kelompok yang lebih besar, bukan hanya sebatas identitas pada individu semata, yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, dan bahasa maupun nonfisik seperti keinginan, cita-cita, dan tujuan.
Sedangkan pengertian identitas menurut Koento Wibisono adalah manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu nation (bangsa) dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi, suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya. 

Dengan kata lain atau dalam bahasa sederhana, identitas nasional adalah ciri khas negara Indonesia yang dapat membedakan Indonesia bangsa lainnya. Setiap negara mempunyai identitas masing masing. Untuk Identitas Nasional Indonesia terletak pada kemajemukan. Indonesia majemuk dalam banyak hal seperti suku bangsa, bahasa, agama, dan lainnya. Mulai dari Sabang hingga Merauke terdapat berbagai macam suku bangsa yang berbeda, bahasa yang berbeda, agama yang berbeda pula. Tetapi kemajemukan tersebut bersatu dalam Bhineka Tunggal Ika. Indonesia juga ber-identitas negara yang berbudi luhur tinggi, sopan, dan ramah warga masyarakatnya. 

Contoh lain negara Amerika, Amerika terkenal sebagai negara Adikuasa, serta negara maju yang memiliki kualitas sumber daya manusia yang tinggi sehingga tingkat perekonomian negaranya tinggi. Namun, terkenal juga pergaulan masyarakat Amerika yang kurang tepat menurut orang ketimuran seperti Indonesia. Karena Indonesia memiliki identitas yang berbeda dengan Amerika.

Contoh lain negara Jepang. Jepang terkenal dengan negara matahari terbit, terkenal dengan negara maju dengan penduduk yang memiliki etos kerja dan tingkat disiplin yang tinggi dan Jepang memiliki kecanggihan dalam bidang teknologi informasi, komunikasi dan transportasi. Banyak produk Jepang yang digunakan negara lain seperti produk teknologi transportasi yang menguasai pasar Indonesia.

Wujud dari bentuk identitas nasionl adalah Patriotisme dan Nasionalisme. Patriotisme adalah sikap berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Patriotisme berasal dari kata “patriot” yang berarti kepahlawanan dan “isme” yang berarti paham. Jika digabung patriotisme memiliki arti berjiwa kepahlawanan. Sedangkan nasionalisme adalah satu paham dengan kesetiaan tertinggi harus diserahkan kepada negara.

FAKTOR PENDUKUNG LAHIRNYA IDENTITAS NASIONAL

1. Primordial, ikatan kekerabatan atau hubungan darah dan kekeluargaan, kesamaan suku bangsa, daerah asal, dan adat istiadat. 
2. Sakral, berupa agama atau ideologi yang dianut atau diakui masyarakat.
3. Tokoh, kepemimpinan tokoh yang disegani atau dihormati masyarakat dapat menyatukan rakyat bangsa.
4. Bhineka Tunggal Ika, persatuan warga masyarakat dalam perbedaan tanpa menghilangkan keterikatan pada suku bangsa, adat istiadat, ras, maupun agama masing-masing.
5. Perkembangan ekonomi, perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang pesat dapat mengubah identitas nasional yang awalnya dikenal dengan negara berkembang menjadi negara maju. 

UNSUR-UNSUR PEMBENTUK IDENTITAS NASIONAL 

Salah satu identitas bangsa Indonesia adalah kemajemukan. Dikatakan majemuk dilihat dari sisi

 1. Sejarah, bicara tentang sejarah berarti kita berbicara tentang masa lampau. Sebelum menjadi negara yang satu “Indonesia”, nusantara pernah mengalami masa kejayaan yang gemilang. Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya terkenal sebagai pusat kerajaan nusantara yang berpengaruh luas hingga melewati batas wilayah kerajaannya.

2. Kebudayaan, merupakan suatu cara hidup yang berkembang,  dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi dan merupakan kebiasan turun-temurun.

• Akal budi, bangsa Indonesia dikenal dengan bangsa yang santun dan ramah.
• Pengetahuan, seperti contoh pengetahuan masyarakat indonesia bagian barat yang memiliki pengetahuan pembutan kapal pinisi yang sangat handal meski berbahan kayu saja.
• Peradaban. 

3. Suku bangsa, kemajemukan bangsa Indonesia bisa dilihat dari banyaknya suku bangsa yang dimiliki Indonesia. Banga indonesia memilik beragam suku misalnya, suku badui, suku batak, suku bugis, dll. 

4. Agama, keanekaragaman agama di Indonesia berawal dari perdagangan antarnegara yang dilakukan di Indonesia. Banyak pedagang yang sekalian mengajarkan agamanya kepada masyarakat Indonesia. Di indonesia terdapat berbagai macam agama diataranya, agama islam,khatolik, budha, hindu, khong Hu Cu. Pada zaman orde baru agama khong Hu Cu tidak diakui seebagai agama resmi negara, dan baru diakui setelah masa pemerintahan presiden Abdurrahman Wakhid.

5. Bahasa, merupakan sebuah alat komunikasi antar manusia. Indonesia memiliki suku bangsa yang beraneka ragam maka bahasa sehari-hari yang digunakan tiap suku juga berbeda. Bahkan meskipun berada dalam satu kawasan pulau yang sama, bahasa yang digunakan bisa berbeda. Seperti dalam kawasan provinsi Jawa Timur terdapat suku Jawa, suku Osing, dan suku Madura yang masing-masing memiliki bahasa dan dialek berbeda.

IDENTITAS NASIONAL BANGSA INDONESIA

1. Bahasa nasional 
2. Bendera Merah Putih
3. Lagu Kebangsaan
4. Semboyan Negara
5. Dasar Falsafah Negara dan Lambang negara, pancasila
6. Konstitusii (hukum dasar) UUD 1945
7. Bentuk negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat