A. Pengertian Perkembangan peserta didik
Perkembangan adalah serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman(E.B hurloch), bekerja dalam suatu proses perubahan yang berkenaan dengan aspek-aspek fisik dan psikhis atau perubahan tingkah laku dan kemampuan sepanjang proses perkembangan individu mulai dari massa konsepsi samppai mati Secara umum konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner pada tahun 1957 (Sunarto, dkk, 1994: 31) yang me njelaskan bahwa "perkembangan sejalan dengan prinsip orthogenetis, berlangsung dari keadaan global dan kurang berdeferensiasi sampai ke keadaan di mana diferensiasi, artikulasi, dan integrasi meningkat secara bertahap". Dapat dikata konsep perkembangan itu mengandung unsur keseluruhan (totalitas) dan berkesinambungan yang berlangsung secara bertahap.
Adapun istilah perkrmbangan adalah sebagai berikut. Menurut werner (1957), perkembangan sesuai dengan prinsip orthogenetis, yaitu perkembangan berlangsung dari keadaan global dan kurang berdiferensiasi sampai pada keadaan diferensiasi, artikulasi,dan integrasi meningkat secara bertahap
Peserta didik adalah sinonim dari peserta belajar, siswa, murid, atau warga belajar, dalam perkuliahan perkembangan peserta didik yang menjadi peserta didiknya adalah mahasiswa. Secara umum peserta didik berlaku untuk seluruh rentangan usia yang sudah dapat mengikuti pendidikan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia.
Perkembangan peserta didik dimana kita mempelajari tingkah laku atau perilaku seseorang dan watak si peserta didik.
Perkembangan peserta didik merupakan bagian dari pengkajian dan penerapan psikologi perkembangan yang secara khusus mempelajarai aspek-aspek perkembangan individu yang berada pada tahap usia sekolah dan sekolah menengah. Sebagai individu yang tengah tumbuh dan berkembang, peserta didik memerlukan bimbingan dan pengarahan yang konsisten menuju ke arah titik optimal kemampuan fitrahnya.
B. Tujuan Mempelajari Perkembangan Peserta Didik
- Agar mempunyai ekspektasi yang nyata tentang peserta didik
- Dapat merespon perilaku peserta didik secara tepat
- Membantu mengenali adanya penyimpangan yang terjadi pada diri peserta didik
- Untuk membantu memahami diri sendiri sehingga dapat berperilaku secara tepat
C. Manfaat Mempelajari Perkembangan Peserta Didik
Pentingnya mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik Dengan mempelajari perkembangan peserta didik kita akan memperoleh beberapa keuntungan.
- Pertama, kita akan mempunyai ekspestasi yang nyata tentang anak dan ramaja. Dari psikologi perkembangan akan diketahui pada umur berapa anak mulai berbicara dan mulai mampu berfikir abstrak. Hal-hal itu merupakan gambaran umum yang terjadi pada kebanyakan anak, disamping itu akan diketahui pula pada umur beberapa anak tertentu yang akan memperoleh keterampilan prilaku pada emosi khsusus.
- Kedua, pengetahuan tentang psikologi perkembangan anak membantu kita untuk merespons sebagaimana mestinya pada prilaku tertentu dari seorang anak. Bila seorang anak dari Taman Kanak-kanak tidak mau sekolah lagi karena diganggu temannya, apa yang harus dilakukan oleh guru dan orang tuanya? Bila anak selalu ingin merebut mainan dari temannya apakah dibiarkan saja? Psikologi perkembangan akan membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dan menunjukan sumber-sumber jawaban serta pola- pola anak mengenai pikiran, perasaan dan prilakunya.
- Ketiga, pengetahuan tentang perkembangan anak akan membantu mengenali berbagai penyimpangan dari perkembanganyang normal.
- Keempat dengan mempelajari perkembangan anak akan membantu memahami diri sendiri.
D. Faktor-faktor yang Berpengaruh pada Perkembangan Peserta Didik
1. Faktor Internal
- Kondisi Fisik Faktor fisik merupakan faktor bilogis individu yang merujuk pada faktor genetik yang diturunkan oleh kedua orangtuanya. Pada masa pembentukan sel-sel tubuh, banyak faktor yang dapat mempengaruhi kondisi janin disamping keunikan yang telah ada pada kedua orangtuanya.
- Kondisi Psikis Kondisi fisik dan psikis inidvidu sangat berkaitan. Ranah perkembangan individu menyangkut aspek fisik, intelektual yaitu kognitif dan bahasa, emosi dan sosial moral. Kondisi fisik yang yang tidak sempurna atau cacat juga berkaitan dengan persepsi individu terhadap kemampuan dirinya. Begitupun ketidakmampuan intelektual dapat disebabkan karena kerusakan sistem syaraf, kerusakan otak atau mengalami retardasi mental.
- Lingkungan Fisik Lingkungan ini mencakup kondisi keamanan, cuaca, keadaan geografis, senitasi atau kebersihan lingkungan, serta keadaan rumah yang meliputi ventilasi, cahaya dan kepadatan hunian. Semua kondisi ini sangat mempengaruhi bagaimana individu dapat menjalankan proses kehidupannya.
- Lingkungan Non Fisik Faktor non fisik meliputi berbagai macam komponen, yaitu keluarga, pendidikan dan masyarakat. Beberapa faktor yang berkenaan dengan faktor non fisik seperti stimulasi motivasi dalam mempelajari sesuatu, pola asuh, serta kasih sayang dari orangtua.
M.M, Dra. Enung Fatimah(2008). Bandung:CV PUSTAKA SETIA.
https://creationsje.wordpress.com/2014/07/05/psikologi-perkembangan-peserta-didik/
http://www.academia.edu/9154676/makalah_perkembangan_peserta_didik
https://creationsje.wordpress.com/2014/07/05/psikologi-perkembangan-peserta-didik/
http://www.academia.edu/9154676/makalah_perkembangan_peserta_didik
0 comments:
Post a Comment