NAMA : DHUROTUL ELISA S.N
NIM : 931305814
Hakikat dan potensi sebenarnya Manusia
Terjemahan:
Adapun tugas manusia yaitu mengabdi pada Allah ta’ala, maksudnya menaati segala perintah dan larangannya. Dan diantara caban itu yang paling penting itu tergantung kepada cabang yang lain yang berupa konstruksi penciptaanya. Allah telah memberikan kepada manusia untuk berdiri disegala kepentingan kekuasaan yang tidak diberikan kepada makhluk lainnya, yaitu Kekhalifaan dari Alla azza wa jalla dalam kontruksi penciptaannya dan progresivitas dalam kehidupan dan berbagai bentuknya. Allah berfirman: “Rabbmu berkata pada malaikat sesungguhnya kami telah menjadikan dibumi Khalifah”. Dan Allah berfirman lagi: “dia menumbuhkanmu dari Bumi dan perintah melestarikan dunia”
Maksud semua itu bahwa melestarikan eksistensi dan perkembangan kehidupan itu diperintah dalam Islam, dan bahwasannya semua itu kepentigan manusia dengan hukum persetujuan yang berbeda. Dan bahwa manusia ketika mempraktikkan tugas itusama halnya dengan dia mempraktikkan dalam batasan tertentu persetujuan ini tidak dibukukan dalam transaksi iniyang akan dikembalikan untuk kemakmuran manusia untuk selamnya karena mereka merupan pemimpin. Mereka manusia adalah pengatur sebenernyadan seharusnya mereka bisa mengatur dan mempelajari bumi.
Fitroh manusia mempunyai banyak keistimewaan. Diantaranya mereka berpotensi berbuat baik dan berpotensi berbuat buruk. Sebagaimana halnya masyarakat social. Yang satu mendukung dan satunya lagi menolak. Mereka memiliki akal dan pikiran. Dan mereka membutuhkan alam dan alam membutuhkan manusia. Ibnu Khaldun berpendapat bahwasannya manusia terdiri dari dua bagian. Pertama adalah jasmani. Kedua adalah rohani.
Ibnu Khaldun juga berpendapat manusia itu memiliki banyak kemiripan dengan binatangdari aspek isi seperti perasaan, indera, gerak, makan, bertempat tinggal dst, yang membedakannya, manusia memiliki pikiran dan bisa menunjukkanya sehingga bisa menghasilkan kehidupan tolong menolong dengan anak-anak mereka dan masyarakat lingkungan mereka dan bisa menerima para nabi yang diutus Allah dan bekerja dan mengikuti kemashlahatan bersamaserta manusia senantiasa berfikir. Beliau juga berkata manusia itu lebih dekat berpotensi menjadi manusia yang lebih baik dari pada menjadi buruk berdasarkan proses terciptanya.
Inilah konsep manusia yang dirumuskan Ibnu Khaldun dalam studi dan analisisnya. Bukan manusia yang selalu menolak bersosialisasi dan fragmatis dan bukan manusia yang memiliki khayal tinggi yang tidak mengetahui kebaikkan ataupun keburukkandari penjelasan fitrah manusia dan potensi-potensi manusia bisa dijelaskan bahwa hakikat manusia.
Pernyataan:
- Adapun tugas manusia adalah mengabdi pada Allah ta’ala
- Allah menjadikan manusia sebagai Khalifah di bumi
- Melestarikan eksistensi dan perkembangan kehidupan itu diperintah dalam Islam
- Manusia mempunyai potensi berbuat baik dan berbuat buruk
- Manusia mempunyai akal dan pikiran
- Manusia membutuhkan Alam dan alam membutuhkan manusia
- Manusia terdiri dari jasmani dan rohani
- Manusia memiliki banyak kemiripan dengan binatang
- Manusia lebih dekat berpotensi menjadi manusia yang baik dari pada menjadi manusia yang buruk
- Manusia senantiasa berfikir
0 comments:
Post a Comment