Wednesday, May 4, 2016

hakikat pertumbuhan perkembangan dan kematangan

  1. Apakah hakikat pertumbuhan perkembangan dan kematangan ?


JAWAB

Perkembangan, MenurutF.J.Monks, dkk, (2001), pengertian perkembangan menunjuk pada “suatu proses kearah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembali. Perkembangan menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali.”  

Perkembangan juga dapat diartikan sebagai “proses yang kekal dan tetap yang menuju kearah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pemasakan, dan belajar.”Perkembangan menghasilkan bentuk-bentuk dan cirri-ciri kemampuan baru yang berlangsung dari tahap aktivitas yang sederhana ketahap yang lebih tinggi. Perkembangan itu bergerak secara berangsur-angsur tetapi pasti, melalui suatu bentuk/tahap kebentuk/tahap berikutnya, yang kian hari kian bertambah maju, mulai dari masa pembuahan dan berakhir dengan kematian. Perubahan perubahan diri individu itu terus berlangsung tanpa henti meskipun kemudian laju perkembangannya semakin hari semakin pelan, setelah ia mencapai titik puncaknya. Ini berarti bahwa dalam konsep perkembangan juga tercakup makna pembusukan (decay) seperti kematian.

Dalam konsep perkembangan juga terkandung pertumbuhan. Pertumbuhan (growth) sendiri sebenarnya merupakan sebuah istilah yang lazim di gunakan dalam biologi, sehingga pengertiannya lebih bersifat biologis.C.P.Chaplin (2002), mengartikan pertumbuhan sebagai: satu pertambahan  atau kenaikan dalam ukuran dari bagian-bagian tubuh atau dari organism sebagai suatu keseluruhan. 

Pertumbuhan fisik bersifat meningkat, menetap, dan kemudian mengalami kemunduran sejalan dengan bertambahnya usia. Ini berarti bahwa pertumbuhan fisika dipuncaknya. Istilah “pertumbuhan” lebih cenderung menunjuk pada kemajuan fisik atau pertumbuhan tubuh yang melaju sampai pada suatu titik optimum dan kemudian menurun menuju pada keruntuhannya. Sedangkan istilah “perkembangan” lebih menunjuk pada kemajuan mental atau perkembangan rohani yang melaju terus sampai akhirh ayat. Perkembangan rohani tidak terhambat walaupun keadaan jasmani sudah sampai pada puncak pertumbuhannya.

Kematangan itu sebenarnya merupakan suatu potensi yang dibawa individu sejaklahir, timbul dan bersatu dengan pembawaannya serta turut mengatur pola perkembangan tingkah laku individu.  Meskipun demikian, kematangan tidak dapat dikategorikan sebagai faktor keturunan atau pembawaan karena kematangan ini merupakan suatu sifat tersendiri yang umum dimiliki oleh setiap individu dalam bentuk dan masa tertentu. Perkembangan mengandung perubahan-perubahan, tetapi bukan berarti setiap perubahan bermakna perkembangan. 

Perubahan-perubahan itu tidak pula mempengaruhi proses perkembangan seseorang dengancara yang sama. Perubahan-perubahan dalam perkembangan bertujuan untuk memungkinkan orang menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana ia hidup.Untuk mencapaitujuanini, realisasidiriatau yang biasanya disebut “aktualisasidiri” merupakan factor yang sangat penting.Tujuan ini dapat di anggap sebagai suatu dorongan untuk melakukan sesuatu yang tepat, untuk menjadi manusia seperti yang diinginkan baik secara fisik maupun psikis.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : hakikat pertumbuhan perkembangan dan kematangan

0 comments:

Post a Comment