Pengertian Globalisasi Dan Dampak Globalisasi

Pengertian Globalisasi Dan Dampak Globalisasi

Menurut KBBI, Globalisasi adalah proses masuk ke ruang lingkup dunia. Globalisasi bersal dari kata globel global yaitu dunia atau bola dunia. Jadi, Globalisasi dapat diartikan sebagai hal-hal atau kejadian secara umum dan keseluruhan yang terkait dengan dunia. Saat ini bangsa Indonesia telah memasuki era globalisasi, yaitu suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia bahwa batas wilayah teritorial tidak menjadi hambatan. Komunikasi antar bangsa di dunia menjadi semakin intens. Kemajuan teknologi dan system informasi bangsa-bangsa lain pun cenderung semakin meningkat. Hal tersebut membawa konsekuensi pengaruh yang luas.

Bangsa Indonesia tidak dapat menutup diri atau menerapkan politik pintu terturup dalam era globalisasi. Jika dilaksanakan, politik pintu tertutup justru akan merugikan bangsa Indonesia sendiri. Untuk itu, bangsa Indonesia harus melakukan politik pintu terbuka dengan melakukan seleksi yang benar sehingga dapat menguntungkan bangsa Indonesia. Berbagai saluran globalisasi antara lain sebgai berikut :

1. Perdagangan internasional
2. Media masa
3. Pariwisata dan migrasi internasional
4. Lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan
5. Lembaga keagamaan
6. Industri  internasional dan lembaga perdagangan
7. Wiasata manca negara
8. Saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional
9. Lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional
10. Lembaga kenegaraan seperti hubungan diplomatik dan konsuler. 

Dampak Globalisasi

Dampak  positif  globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain:

1. Bidang Politik: munculnya partai-partai politik baru.
2. Bidang Ekonomi: rakyat mudah memperoleh barang konsumtif yang diperlukan.
3. Bidang Sosial-Budaya: mempercepat perubahan pola kehidupan suatu bangsa.
4. Bidang Hankam: kerjasama pertahanan dan keamanan.

Dampak Negatif globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara antara lain:

1. Bidang Politik: munculnya sikap arogansi politik (kekuasaan dan politik).
2. Bidang Ekonomi: matinya usaha kecil yang tidak kompetitif dan jumlah angka pengangguran semakin tinggi.
3. Bidang Sosial-Budaya: mudahnya memperoleh illegal seperti barang-barang pornografi dan narkoba serta semakin meningkatnya budaya kekerasan yang terjadi dalm kehidupan masyarakat.
4. Bidang Hankam: adanya campur tangan pihak asing terhadap kebijakan dalam negeri.