Pengertian Identitas Nasional

Pengertian Identitas Nasional

Identitas berasal dari bahasa inggris yaitu “identy” yang artinya“ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri”. Sedangkan nasional juga berasal dari kata “national” yang berarti warga negara atau kebangsaan. Kita sering mendengar istilah “national debt” (hutang nasional), “national emergency” (keadaan darurat nasional), “national monument” (monumen nasional atau tugu nasional), dan “nasional anthem” (lagu kebangsaan). Ini semua dalam rangka menjelaskan tentang negara itu sendiri dan warga dalam suatu Negara.

Jadi, identitas nasional berasal dari kata “national identy” yang dapat diartikan sebagai kepribadian atau jatidiri bangsa. Kepribadian atau jatidiri bangsa Indonesia akan berbeda dengan kepribadian atau jatidiri bangsa lain. Kepribadian atau jatidiri nasional itu kita adopsi dari nilai-nilai budaya dan nilai-nilai agama yang kita yakini kebenarannya. Jika ada yang mengatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yang beradab, maka itulah yang kita katakan kepribadian atau jatidiri nasional Indonesia. Jika dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mengindahkan nilai-nilai moral dan nilai etika, maka kita tidak dapat dikatakan sebagai seorang yang memiliki kepribadian atau jatidiri nasional. Sopan-santun, ramah-tamah adalah salah satu dari sekian banyak dari jatidiri nasional kita. Jatidiri semacam ini harus kita pupuk dan kita lestarikan, sehingga kita tetap digolongkan oleh bangsa lain sebagai sukubangsa yang beradab.

Identitas nasional itu terbentuk karena kita merasa, bahwa kita sebagai bangsa Indonesia mempunyai pengalaman, sejarah dan penderitaan yang sama. Pada masa sebelum kamerdekaan, bangsa Indonesia mempunyai pengalaman dan  sejarah yang sama dalam mengusir penjajah. Betapa besar penderitaan yang dialami bangsa Indonesi pada masa itu, baik secara fisik maupun non fisik. Pengalaman yang begitu pahit inilah yang membuat bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai kelompok, suku bangsa, budaya dan agama bersatu untuk mengusir penjajah. Pengalaman seperti inilah yang membentuk suatu identitas nasional. Identitas ini juga terbentuk karena adanya interaksi dengan golongan kelompok lain.