Wednesday, May 4, 2016

Sepatok Tenda

Sepatok Tenda

Waktu menunjukkan pukul 03.30, saatnya untuk meninggalkan rumah. Di pagi hari yang dingin itu, kakak mengantarkan aku ke Stasiun Kertosono. Setengah jam waktu berlalu pukul 04.00 aku sampai di Stasiun Kertosono. Aku berangkat ke Surabaya bersama 19 orang temanku. Namun sayang dua diantara kami ketinggalan kereta. Terpaksa kedua temanku naik bus untuk sampai ke Surabaya.

Hari ini tanggal 17 oktober 2014, yaitu dimulainya perlombaan Kontes Pramuka Terampil (KPT) yang dilaksanakan di Institut Teknologi Sepuluh November dan berakhir pada tanggal 19 oktober 2014. Pukul 07.30 aku dan 17 orang temanku sampai di Stasiun Gubeng. Kami naik len untuk sampai di ITS. Setelah itu kami menunggu teman kami yang tadinya ketinggalan kereta di Masjid ITS. Sambil menunggu kami pun sarapan dan mempersiapkan peralatan lomba. Tak lama kemudian kami bertenu teman kami di Masjid.
ITS mengadakan perlombaan (KPT) dua tahun sekali. Perlombaannya terdiri dari Line Trasser, Water Rocket, Pionering, Smart Scout Contest, Hidromodelling, Aeromodelling dan Bridge Desain. 

Perlombaannya tingkat Jawa timur - Jawa tengah. Jadi banyak sekali peserta yang mengikuti perlombaan tersebut. Aku mendapatkan bagian perlombaan Pionering dan water rocket yang terlaksana pada tanggal 18 oktober 2014. Pionering satu kelompok terdiri dari 3 anggota, pada saat itu terjadi kesalahan informasi. Persyaratan perlombaan menggunakan kayu dengan panjang 30 cm minimal 50 buah. Namun kami mengira maksimal 50 buah. Sebelum perlombaan dimulai malam harinya pelipisku kesengat serangga sehingga bengkak. Jadinya pada saat perlombaan pelipisku bengkak. Tapi itu semua tidak mengurangi semangatku, dan hasilnya pun cukup bagus kami mendapatkan juara empat dari bidang pionering dengan nilai kreativitas tertingginya berada di kelompok kami. 

Keesokan harinya tanggal 18 Oktober 2014 adalah perlombaan bridge desain atau desain jembatan. Desain jembatan adalah lomba yang sangat menegangkan dan dibutuhkan ketelitian serta kesabaran yang lebih. Cara pembuatannya dengan stick es krim yang disusun satu per satu menggunakan lem yang dibentuk menyerupai jembatan. Setelah selesai waktunya pengujian, pengujiannya di letakkan diantara dua meja dan di tengah-tengah jembatan diletakkan timbangan untuk menaruh beban. Alhamdulillah hasilnyapun sangat memuaskan jembatan kami mampu menahan 80 kg beban dengan kelengkungan jembatan 2 mm untuk putri dan untuk putra 70 kg dengan kelengkungan 3 mm tanpa patah sedikitpun. 

Keesokan harinya adalah waktu penutupan perlombaan Kontes Pramuka Terampi, setelah itu pengumuman kejuaraan. Alhamdulillah kami membawa pulang empat piala dari ITS yaitu juara 1 Bridge Desain, juara 1 Best Desain, Juara 1 Smart Scout Contest dan juara 3 Bridge Desain. Ada kebanggaan tersendiri bagi kami pada saat nama sekolah kami tertulis sebagai juara. Walaupun kami sudah sangat lelah, rasa lelah itupun terbayar sudah dengan piala yang berhasil kami bawa pulang.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sepatok Tenda

  • Beri Wasiat Bangun Musholla Beri Wasiat Bangun Musholla Tepat di Dusun Gempol, Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, masih terselimuti duka yang mendalam atas meninggal. Beliau meninggal disebabkan ...
  • Lomba Patrol Semarakkan Ramadhan Lomba Patrol Semarakkan Ramadhan TPQ atau Taman Pendidikan Quran Baiturohman Kota Batu pada Minggu 21 Juni 2015, ikut memeriahkan lomba patrol dalam rangka melestari ...
  • Contoh wawancara gunung meletus Teks Wawancara Niken : “Menurut Anda, apakah gunung meletus itu?” Rika : “Gunung meletus adalah peristiwa alam yang terjadi akibat gerakan magma dari perut bumi ...
  • Contoh Makalah DiksiPembahasanA. Pengertian diksiPilihan kata atau diksi pada dasarnya adalah hasil dari upaya memilih kata tertentu untuk dipakai dalam kalimat, alenia, atau wacana. P ...
  • Pahit Manis Kehidupanku Di Bangku Sekolah Nama    : U BJurusan : Syari’ah Kelas     : A Pahit Manis Kehidupanku Di Bangku Sekolah Cerita ini berawal ketika umurku mengin ...

0 comments:

Post a Comment