Thursday, May 5, 2016

Perkembangan Pemikiran Filsafat Spiritualisme Kuno

Perkembangan Pemikiran Filsafat Spiritualisme Kuno

Jika kita memperhatikan pemikiran orang barat yang membahas filsafat mereka sama sekali lepas dari apa yang dikatakan agama. Bagi mereka titik berat filsafat adalah mencari hikmah. Baik filosofis Timur maupun barat mereka memiliki pandangan yang sama bila sudah sampai pada pertanyaanya “ bilakah permulaan yang ada ini, dan apakah yang sesuatu yang pertama kali terjadi, apakah yang terakhir sekali bertahan didalam ini” (Rifai, 1994: 67). Akan tetapi mereka akan berusaha untuk mencari hikmah yang sebenarnya supaya sampai puncak pengetahuan yang tinggi, yaitu Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Mahakuasa

1.Filsafat Barat
Filsafat, terutama filsafat Barat muncul di Yunani semenjak kirakira abad ke-7 SM. Filsafat muncul ketika orang-orang mulai berpikir-pikir dan berdiskusi akan keadaan alam, dunia, dan lingkungan di sekitar mereka dan tidak menggantungkan diri kepada agama lagi untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini. Orang Yunani pertama yang bisa diberi gelar filosof ialah Thales dari Mileta, sekarang di pesisir barat Turki. Tetapi filosof-filosof Yunani yang terbesar tentu saja ialah: Socrates, Plato, dan Aristoteles. Socrates adalah guru Plato sedangkan Aristoteles adalah murid Plato. Bahkan ada yang berpendapat bahwa sejarah filsafat tidak lain hanyalah “komentar-komentar karya Plato belaka”. Hal ini menunjukkan pengaruh Plato yang sangat besar pada sejarah filsafat.

2.Timur jauh
Yang termasuk dalam wilayah timur jauh ialah Cina, India dan jepang. Di India berkembang filsafat spiritualisme, Hinduisme, dan Buddhisme. Sedangkan di Jepang berkembang shintoisme. Begitu juga di Cina berkembang, Taoisme, dan Komfusianisme ( Gazalba, 1986:60 )

a.Hinduisme 
Pemikiran spiritualisme Hindu adalah konsep karma yang berarti setiap individu telah dilahirkan kembali secara berulang dalam bentuk manusia atau binatang sehingga ia menjadi suci dan sempurna sebagai bagian dari jiwa universal (reingkarnasi). Poedjawijatna (1986:54) mengatakan, bahwa para filosof Hindu berpikir untuk mencari jalan lepas dari ikatan duniawi agar bisa masuk dalam kebebasan yang menurut mereka sempurna.

b.Buddha 
Pencetus ajaran Buddha ialah Sidarta Gautama ( Kira-kira 563-483 SM ) sebagai akibat ketidakpuasannya terhadap penjelasan para guru Hinduisme tentang kejahatan yang sering menimpa manusia. Filsafat Buddha berkeyakinan bahwa segala sesuatu yang ada di Dunia ini terliputi oleh sengsara yang disebabakan oleh “Cinta” terhadap suatu yang berlebihan.

c.Taoisme
Pendiri Taoisme adalah Leo Tse, Lahir pada tahun 604 SM. Tulisannya yang mengandung makna Filsafat adalah jalan tuhan atau sabda tuhan, Tao ada dimana-mana tetapi tidak berbentuk dan tida pula diraba, dilihat, dan di dengar. Manusia harus hidup selaras dengan tao, dan harus bisa menahan hawa nafsunya sendidi. Pengertian Tao dalam filsafat Lao Tse tersebut dapat dimasukan dalam aliran spiritualisme.

d.Shinto
Shinto merupakan salah satu kepercayaan yang banyak dipeluk masyarakat Jepang. Agama Shinto tumbuh di jepang yang sangat respek terhadap alam di sebabkan ajaran-ajaranya mengadung nilai antara lanin kreasi ( SOZO), generasi ( size), pembangunan (hatten), sehingga ia menjadi jalan hidup dan kehidupan dan mengandung nilai optimis

3.Timur Tengah
a.Yahudi
Pemikiran-pemikiran fisafat timur tengah muncul sekitar 1000-150 SM. Tanda-tanda adanya pemikiran filsafat itu ialah adanya penguraian tentang bentuk-bentuk penindasan moral dari monotiesme, peredaran, kebenaran dan bernilai tinggi. Selama dua ribu tahun yang lalu dokrtin-doktrin monotiesme dan pengajaran tentang etnis yang di anggap penting dari kaum Yahudi, yang di kembangkan oleh Nabi musa dan para Nabi Elijah. Pendidikan di mulai guna mengangkat martabat dan pengharapan kemanusiaan pada masa depan ( Smith, 1986:4) 

b.Kristen
Pengikut agama Kristen pada waktu itu tidak ubahnya seperti penganut agama lainnya, yaitu dari golongan rakyat jelata. Setelah berkembang, pengikutnya merabah kekalangan atas, ahli fikir ( filosof ), dan kemudian para pemikir atas kemajuannya, zaman ini disebut zaman patristic. Zaman patristik adalah zaman rasul ( pada abad pertama ), sampai abad kedelapan. Para filosofis Kristen pada masa itu mempunyai identitas yang berpariasi dan mempunyai banyak aliran.

c.Romawi dan Yunani : Antromornisme 
Antromornisme merupakan suatu paham yang menyamakan sifat-sipat Tuhan ( pencipta ) dengan sifat-sifat manusia ( yang di ciptakan ). Misalnya tentang tuhan di samakan dengan tangan manusia. Paham ini muncul pada zaman patristic dan skolastik, pada akhir zaman kuno atau zaman pertengahan filsafat barat di pengaruhi oleh pemikiran Kristian. Aliran-aliran filsafat yang mempunyai pengaruh sangat besar di roma adalah, pertama, epistimologi, yang di motori oleh epicurus ( 341-270 ). Epicurus mengatakan bahwa rasa suka dimiliki apabila hidup secara relevan dengan alam manusia. Sementara rasa duka merupakan yang terburuk dan patut di hindari. Kedua, aliran stoa, yang dipelopori oleh zani (336-246 ) berpendapat bahwa adanya kebajikan itu apa bila manusia hidup sesuai dengan alam (Poedjawi jatna, 1986:22)’. Dalam sejarah, filsafat Yunani dipakai sebagai penangkal sejarah filsafat barat. Dikatakan pangkal karena dunia barat dalam alam pemikiran mereka berpangkal pada pemikiran Yunani. Di Yunani sejak sebelum permualaan tahun masehi, ahli-ahli pikir mecoba menarik teka-teki alam, mereka ingin mengetahui asal mula alam serta dengan isinya. Pada masa itu terdapat keterangan-keterangan mengenai proses terjadinya alam semesta dan isinya, semua keterangan tersebut sebatas kepercayaan semata.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Perkembangan Pemikiran Filsafat Spiritualisme Kuno

  • Contoh Artikel FILSAFAT KLASIKNama: M. Asrori BurhanNim : 931325214FILSAFAT KLASIKA.SOCRATESSokrates lahir di Athena pada tahun 470 SM dan meninggal pada tahun 399 SM.Bapaknya adalah tukang pembuat p ...
  • MAKALAH PENGETAHUAN, ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA PENGETAHUAN, ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah  “FILSAFAT ILMU” Dosen Pengampu : Abdullah Rahman Effendi, M.Hum Disusun o ...
  • beberapa pengertian mengenai kata intuisiSecara terminologis, intuisi yaitu pemahaman, pengenalan, penglihatan, atau penangkapan (aprehensi) terhadap suatu kebenaran secara langsung tanpa melalui inferens (peny ...
  • MAKALAH HELENISME DAN CIRI-CIRINYA HELENISME dan CIRI-CIRINYA MAKALAH Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Filsafat Umum Dosen pengampu Fuad Imron M.Pd Disusun oleh: Arief Romahhony ( 93 ...
  • Beberapa pengertian mengenai kata kebenaranTerdapat empat jenis kebenaran yang secara umum telah dikenal oleh orang banyak, yaitu sebagai berikut:Kebenaran religius adalah kebenaran yang memenuhi kriteria atau di ...

0 comments:

Post a Comment