Nama: M. Asrori Burhan
Nim : 931325214
FILSAFAT KLASIK
A.SOCRATES
Sokrates lahir di Athena pada tahun 470 SM dan meninggal pada tahun 399 SM.Bapaknya adalah tukang pembuat patung,sedangkan ibunya seorang bidan.Socrates terkenal sebagai orang yang berbudi baik,jujur dan adil.Cara penyampaian pemikiranya kepada para pemuda menggunakan metode tanya jawab.Oleh karena itu dia memperoleh banyak simpati dari para pemuda di negerinya. Ajaran bahwa semua kebenaran itu relatif telah menggoyahkan teori – teori sains yang telah mapan, mengguncangkan keyakinan agama. Ini menyebabkan kebingungan dan kekacauan dalam kehidupan. Inilah sebabnya Socrates harus bangkit.
Langkah selanjutnya untuk memahami aliran filsafat Socrates dibuatlah sebuah definisi. Dengan definisi itu Socrates dapat membuktikan kepada orang sofis bahwa pengetahuan yang umum ada, yaitu definisi itu. Suatu ketika Sokrates ingin membuat definisi mengenai kursi pertanyaanya adalah “Apakah kursi itu?” caranya adalah kita memeriksa seluruh kursi yang ada didunia ini. Kita menemukan kursi hakim ada tempat duduk dan sandaran, kakinya empat, dari bahan jati. Lihat kursi malas, ada tempat duduk dan sandaran, kakinya dua, dari besi anti karat, begitulah seterusnya. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa setiap kursi itu selalu ada tempat duduk dan sandaran. Kedua ciri ini terdapat pada semua kursi. Sedangkan ciri yang lain tidak dimiliki semua kursi. Maka, semua orang akan sepakat bahwa kursi adalah tempat duduk yang bersandaran
Orang sofis kalap, lalu menuduh Socrates merusak mental pemuda dan menolak Tuhan. Socrates diadili oleh hakim Athena. Ia dijatuhi hukuman mati. Seandainya Socrates memilih hukuman dibuang keluar kota, tentu hukuman itu diterima oleh hakim tersebut. Namun, Socrates tidak mau meninggalkan kota asalnya.
Satu bulan lamanya Socrates tinggal di dalam penjara, suatu ketika sambil bercakap-cakap dengan para sahabatnya, salah seorang diantara sahabatnya mengusulkan supaya Socrates melarikan diri, tetapi Socrates menolak. Dan pada waktu senja, dengan tenang Socrates meminum racun disaksikan dan dikelilingi oleh para sahabatnya. Sekalipun Socrates mati, ajarannya tersebar justru dengan cepat karena kematiannya itu. Orang mulai mempercayai adanya kebenaran umum.
B.PLATO
Plato dilahirkan di Athena pada tahun 427SM dan meninggal di sana pada tahun 347 SM dalam usia 80 tahun.Ia berasal dari keluarga aristokrasi yang turun-temurun memegang peran penting dalam politik Athena sejak muda,ia bercita-cita ingin menjadi pejabat negara.Akan tetapi,perkembangan politik pada masanya tidak memberi kesempatan kepadanya untuk mengikuti jalan hidup yang di inginkannya. Nama awalnya ialah Aristokles sedangkan Nama Plato diberikan oleh gurunya. Ia memperoleh nama itu berhubung dengan bahunya yang lebar. Sepadan dengan badannya yang tinggi dan tegap raut mukanya. Potongan tubuhnya serta parasnya yang bersesuaian khas dengan ciptaan klasik. Bagus dan harmoni meliputi seluruh perawakannya. Dalam tubuh yang besar dan sehat itu bersarang pula pikiran yang dalam dan menembus. Pandangan matanya menunjuk seolah-olah ia mau mengisi dunia yang lahir ini dengan cita-citanya. Pelajaran yang diperolehnya dimasa kecil, selain dari pelajaran umum . Sejak berumur 20 tahun Plato mengikuti pelajaran Sokrates. Pelajaran itulah yang memberi kepuasan baginya. Pengaruh Sokrates makin hari makin mendalam padanya. Ia menjadi murid Sokrates yang setia. Sampai pada akhir hidupnya Sokrates tetap menjadi pujaannya. Sokrates digambarkannya sebagai juru bahasa isi hati rakyat di Atena yang tertindas karena kekuasaan yang saling berganti.
Pemikiran yang dicetuskan Plato, Intisari dari pada filosofi Plato ialah pendapatnya tentang idea. Hal itu adalah suatu ajaran yang sangat sulit memahamkannya. Salah satu penyebabnya ialah karena idea selalu berkembang. Bermula idea itu dikemukakan sebagai teori logika. Kemudian meluas menjadi pandangan hidup, menjadi dasar umum bagi ilmu dan politik sosial dan mencakup pandangan agama. Berlakunya idea itu tidak bergantung kepada pandangan dan pendapat orang banyak. Idea timbul semata-mata karena kecerdasan berfikir. Pengertian (definisi) yang dicari dengan pikiran ialah idea. Idea pada hakikatnya sudah ada, tinggal mencarinya saja. Buku-buku yang ditulisnya antara lain Apologie, Kriton, Ion, Protagoras, Laches, Politeia Buku I, Lysis, Charmides dan Euthyphron. Dalam seluruh dialog itu Plato berpegang pada pendirian gurunya Sokrates. Dalam buku-buku itu tidak terdapat buah pikiran Plato yang timbul kemudian yang menjadi corak filosofinya. Plato manusia yang sederhana. Tatkala seorang muridnya merayakan pernikahan, Plato yang sudah berumur 80 tahun datang pada malam perjamuan itu. Ia turut riang dan gembira. Setelah agak larut malam, ia mengundurkan diri. Dalam sudut rumah yang sepi, disana ia tertidur dan tidur untuk selama-lamanya dengan tiada bangkit lagi. Esok harinya seluruh Atena mengantarkannya ke kubur. Plato tidak pernah menikah dan tidak punya anak. Setelah kematian Plato, banyak filosof yang menulis tentang dirinya. Diantaranya ada yang berpendapat “Plato pandai berbuat. Ia dapat belajar dan mengajar seperti Sokrates. Ia pandai mendidik pemuda yang ingin belajar. Ia mampu memikat hati dan perhatian murid serta sahabatnya. Murid dan sahabatnya begitu sayang kepadanya. Platopun sayang kepada mereka. Plato di mata muridnya adalah sahabat, guru dan penuntun.
C.ARISTOTELES
Aristotele lahir di Stageria, pada semenanjung Kalkidike di Trasia(Balkan) pada tahun 384 SM dan meninggal di Kalkis pada tahun 322 SM dalam usia 63 tahun. Ayahnya yang bernama Mashaon adalah seorang dokter istana pada raja Macedonia Amyntas ll. Dari kecil aristoteles mendapat asuhan dari ayahnya sendiri. Ia mendapat pelajaran dalam hal teknik membedah.
Filsafat aristoteles berkembang dalam tiga tahapan yang pertama ketika dia masih belajar di akademi plato ketika gagasannya masih dekat dengan gurunya tersebut, kemudian ketika dia mengungsi, dan terakhir pada waktu ia memimpin lyceum mencakup enam karya tulisnya yang membahas logika, yang di anggap sebagai karya karyanya yang paling penting, selain kontribusinya di bidang metafisika, fisika, etika, politik, ilmu kedokteran, ilmu alam dan karya seni.
Aristoteles menjelaskan bahwa materi tidak mungkin tanpa bentuk karena ia ada. Pemikiran lainnya adalah tentang gerak dimana dikatakan semua benda bergerak menuju satu tujuan, sebuah pendapat yang bercorak teleologis. Karena benda tidak dapat bergerak dengan sendirinya maka harus ada penggerak dimana penggerak itu harus mempunyai penggerak lainnya hingga tiba pada penggerak pertama yang tak bergerak yang kemudian disebut dengan theos, yaitu yang dalam pengertian bahasa yunani sekarang dianggap tuhan.
0 comments:
Post a Comment